Abuan 28 September 2025, Sebagai  tindak lanjut dari kerjasama Desa Abuan dengan Universitas Ngurah Rai Denpasar, Universitas Ngurah Rai menurunkan 16 orang Mahasiswanya ke Desa Abuan dalam program Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) Universitas Ngurah Rai tahun akademik 2025/2026. Pada hari Minggu tanggal 28 September 2025 dilaksankan pembukaan Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) Universitas Ngurah Rai tahun akademik 2025/2026 bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Abuan. Selain Perbekel Desa Abuan Bapak I Wayan Widnyana turut juga diundang Ketua BPD Desa Abuan Bapak Drs. Wayan Sudiarsa, M.Si., Ketua LPM Desa Abuan Bapak Drs. I Wayan Koyan, Ketua TP. PKK Desa Abuan Ny Swidiasih Widnyana,  Bendesa Se-Desa Abuan, Kelian Br. Dinas se-Desa Abuan, Ketua TP.PKK Dusun se-Desa Abuan.
Selain 16 orang mahasiswa turut hadir Bapak dan Ibu Dosen Pembimbing dari Universitas Ngurah Rai.

Dalam acara Pembukaan ini disampaikan sambutan dari Ketua Kelompok 1  Gusi Komang Wulan Aprilia  mewakili teman temannya mohon bimbingan kepada Bapak Perbekel dan semua jajaran Pemerintah Desa Abuan selama dalam pelaksanaan kegiatan KAT Universitas Ngurah Rai di Desa Abuan. Bapak I Made Kartika selaku Dosen Pembimbing dalam Sambutannya menyampaikan Terimakasih kepada Pemerintah Desa Abuan telah menerima mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Aplikatif Terpadu di Desa Abuan.  Kegiatan KAT ini melibatkan 16 orang mahasiswa dan melaksanakan kegiatan setiap hari Sabtu dan hari minggu sampai bulan Desember 2025.   Perbekel Desa Abuan Bapak I Wayan Widnyana dalam sambutannya menyampaikan terimakasi kepada Universitas Ngurah Rai Denpasar telah memilih Desa Abuan sebagai tempat untuk praktek melalui Program KAT th 2025, dan Desa Abuan siap berkolaborasi dengan mahasiswa yang diterjunkan di Desa Abuan. Dalam pelaksanaan KAT nanti Bapak Perbekel juga berharap agar Proker Proker yang akan dilaksankan disesuaikan dengan program Desa maupun Program Kampus agar terjadi simbiosis mutualisme, mahasiswa bisa menerapkan ilmunya di masyarakat, dan masyarakat dapat manfaat dari mahasiswa yg melakukan KAT di Desa Abuan. Bapak Perbekel langsung menyampaikan salah satu program wajib yang harus masuk dalam Proker yaitu Program Pengelolaan Sampah Berbasis sumber, apakah nanti prokernya sosialisasi kepada masyarakat atau membuat etalase Tebe modern di tempat umum seperti sekolah atau jabe pura pintanya. 
Pembukaan KAT ditandai dengan penyerahan Daftar Peserta Kelompok 1 oleh Dosen Pembimbing kepada Perbekel Desa Abuan.

Diakhir acara diisi Sosialisasi tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)  dibawakan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora I Putu Hery Indrawan.
Bahwa dalam pendokumentasian peraturan peraturan hukum sangat penting dilakukan, sebab kalau dikemudian terjadi permasalahan kita mudah mencari atau mendapatkan peraturan peraturan terkait dengan permasalahan yang muncul. Jadi JDIH adalah sebuah wadah yang berfungsi untuk mengelola dan mendayagunakan dokumen dan informasi hukum secara terpadu dan berkesinambungan. Dengan tujuan untuk menyediakan pelayanan informasi hukum yang lengkap, akurat, mudah dan cepat kepada publik, serta membantu memudahkan pencarian dokumen peraturan perundang undangan.
Dalam sesi diskusi sosialisasi ini Perbekel Desa Abuan sangat tertarik dengan materi yang dibawakan, selain pengarsipan secara manual sangat penting pengarsipan secara Digital sehingga lebih mudah saat arsip itu dibutuhkan. Sehingga Perbekel Desa Abuan sangat berkeinginan peserta KAT untuk bisa mendampingi Desa Abuan dalam pengembangan JDIH di Desa Abuan pintanya.