Artikel
Workshop Literasi Remitansi PMI dari KP2MI/BP2MI Prov. Bali
Abuan, 26-09-2025
Guna memaksimalkan potensi ekonomi dari dana kiriman atau remitansi yang diterima dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebuah workshop intensif telah dilaksanakan di Wantilan Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, pada [26 September 2025 ]. Acara ini dihadiri oleh Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi, Bapak Indra Hardiansyah,Kepala BP3MI Bali , Bapak AA Gde Indra Hardiawan,Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, Ibu Ni luh ketut wardani,Perbekel Desa Abuan Kec Susut Kab Bangli, Bapak | Wayan Widnyana,Pimpinan cabang pegadaian kab bangli, Bapak Ardi Permadi / Eusti Arga
dan Peserta yang hadir pada han ini.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian perlindungan pekerja migran indonesia/badan perlindungan pekerja mirgan indonesia , ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada keluarga PMI dalam mengelola dan menginvestasikan dana remitansi secara produktif.
Melalui workshop ini, kami ingin mendorong keluarga PMI untuk beralih dari pola konsumtif menjadi pola investasi produktif, misalnya dengan mendirikan atau mengembangkan usaha mikro," ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam workshop ini mencakup:
* Literasi Keuangan Dasar: Pengelolaan anggaran rumah tangga dan perencanaan investasi.
* Peluang Usaha Berbasis Desa: Identifikasi potensi bisnis lokal, seperti di sektor pariwisata, pertanian, atau kerajinan.
* Akses Permodalan: Informasi mengenai program kredit usaha rakyat (KUR) dan pendampingan BUMDes.
Pemilihan Desa Abuan sebagai lokasi workshop karena tingginya angka PMI dari desa tersebut/keberhasilan program percontohan sebelumnya.
Perbekel Desa Abuan menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap program ini akan melahirkan wirausaha-wirausaha baru di Desa Abuan yang mampu menciptakan lapangan kerja lokal. "Kami telah melihat beberapa inisiatif usaha kecil di desa ini yang dimulai dari modal remitansi. Workshop ini akan memperkuatnya dengan pengetahuan yang terstruktur," katanya.
Salah satu sesi praktis yang menarik adalah simulasi penyusunan Rencana Bisnis Sederhana, di mana peserta didorong untuk mengembangkan ide usaha yang memanfaatkan kearifan lokal.
Harapan Jangka Panjang
Dengan terselenggaranya workshop ini, Pemerintah Provinsi Bali berharap agar tingkat kemandirian ekonomi keluarga PMI dapat meningkat, sehingga dana remitansi dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa secara keseluruhan, mengurangi ketergantungan pada kiriman luar negeri, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali secara adil dan merata.

