Artikel
URGENSI PERAN PEREMPUAN DAN REMAJA DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA LOKAL
Abuan, 6 Nopember 2020, telah dilaksanakan Kegiatan Lanjutan Urgensi Peran Perempuan dan Remaja dalam pengelolaan Sumber Daya Lokal (Pembuatan Hiasan Upakara) Guna Pencegahan Traficking dan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 5 sampai dengan 6 Nopember 2020 di Wantilan Desa Adat Abuan, hadir dalam Kegiatan Tersebut : dari FORKOM PUSPA Provinsi Bali Ibu Ni Nengah Budawati, SH.MH, Ibu Tjok Istri Sri Ramaswati dan Ibu Ida Ayu Rusmarini serta Bapak Dodi Muhamad Hidayat dari Diputi Kemasyarakatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Acara dibuka oleh Perbekel Desa Abuan Bapak I Wayan Widnyana dengan mengucapkan Selamat Datang kepada Para Narasumber selanjutnya memaparkan kondisi Desa Abuan saat ini mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, potensi Desa Abuan serta jumlah Br. Dinas dan Adat.
Pada hari pertama diisi oleh Ibu Ida Ayu Rusmarini dengan materi Strategi Manajemen Keuangan untuk keberlanjutan Komunitas Perempuan dan Remaja Putri, dalam pemaparannya dijelaskan bahwa didalam pengelolaan usaha harus betul-betul disiplin dalam me manage keuangan usaha, karena suksesnya sebuah usaha ditentukan oleh cara mengatur keuangan dengan baik, selain itu Ibu Ida Ayu Rusmarini juga menyinggung tentang HATINYA PKK, karena dalam kegiatan HATINYA PKK banyak sekali usaha yang bisa dilakukan yang berbasis rumah tangga seperti menanam tanaman kebutuhan sehari-hari seperti Sayur, Tomat, Cabat, Terong dan masih banyak lagi yang lainnya, selain digunakan untuk kebutuhan sendiri juga bisa diproduksi menjadi produk yang bisa dijual.
Di hari Kedua diisi oleh Ibu Ni Nengah Budawati, SH.MH yang merupakan Anggota PUSPA Bali menjelaskan tentang Keberadaan PUSPA Provinsi Bali dimana ini merupakan wadah Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak serta tujuan kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini Peserta dapat menambah pendapatan keluarga yang dapat membantu ekonomi keluarga di masa pandemi ini. dari Ibu Tjok Istri Sri Ramaswati memberikan materi tentang Strategi Pemasaran, dimana dalam melakukan transaksi penjualan kita perlu memahami strategi dalam hal pemasaran Produk dalam hal ini Hiasan Upakara (Sampian Penjor), dimana setelah selesai kegiatan ini agar tidak menjadi bahan konsumsi saja namum diharapkan berkembang dalam hal Pemasaran.
Selanjutnya dari Diputi Kemasyarakatan KPPPA Bapak Dodi Muhamad Hidayat memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan ini dan berharap peserta bisa berinovasi usaha yang dilaksanakan sehingga Ibu rumah tangga bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi keluarga, sebab ekonomi keluarga yang tidak seimbang bisa memicu terjadinya Kekerasan di dalam rumah tangga. Dengan adanya pelatihan ini kekerasan di dalam rumah tangga bisa diminimalisir.